سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
"(Orang-orang yang dalam kesempitan hendaklah ingat bahawa) Allah akan memberikan kesenangan sesudah berlakunya kesusahan" [Surah at-Talaq ayat 7]
Allah SWT memaklumkan bahawa setelah bersabar dengan ujian kesempitan dan kesulitan, maka akan datang nikmat kemudahan dan kelapangan"
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan: "Janji Allah itu pasti dan tidak mungkin Allah mengingkarinya"
Berkata Imam Ibnu Rejab: “Jika kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka seorang hamba akan menjadi putus asa dan demikianlah keadaan makhluk yang tidak dapat keluar dari kesulitan. Akhirnya, ia pun menggantungkan hatinya pada Allah semata. Inilah hakikat tawakkal padaNya. Tawakkal inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan yang ada kerana Allah sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang bertawakkal padaNya"
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ
"Dan berserahlah kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani" [Surah asy-Syu'ara' ayat 217]
Masihkah ada keraguan dengan janji Allah SWT ini?. Yakinilah bahawa setiap kesulitan yang kita hadapi maka mengadu dan merayulah pada Allah, moga dihilangkan kesulitan dan diganti dengan kesenangan, kemenangan dan ketenangan
Dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, baginda bersabda :
لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
“Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang “ (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dan Al Hakim. Imam Tirmidzi berkata : hasan shahih)
0 comments:
Post a Comment