Allah yang Telah Menjadikan Kita Jalan Kebaikan,Jangan merasa gembira karena telah melakukan ketaatan dan kebaikan,Tapi?
Jangan merasa gembira karena telah melakukan ketaatan dan kebaikan. Tapi bergembiralah atas perbuatan tersebut karena kita ditolong oleh Allah sehingga bisa taat. Kalau kita bergembira dengan mengucapkan, “Alhamdulillah saya bisa bersedekah!”, ini masih kelas biasa-biasa saja. Ungkapkanlah, “Alhamdulillah, Allah menjadikan saya sebagai jalan rezeki bagi hamba Allah lainnya.”
Jadi, yang berbuat kebaikan itu adalah Allah secara utuh sepenuhnya. Seperti kita memberi santunan kepada anak yatim. Sesungguhnya santunan yang berupa wang, pakaian atau makanan itu adalah memang rezeki anak yatim dari Allah Swt. Adapun kita hanya menjadi jalannya. Ketika kita menyantuni anak yatim, dan bergembira akan hal itu diiringi rasa yakin bahwa semua itu adalah kebaikan Allah sedangkan kita hanya menjadi jalan, maka ini ciri tauhid di dalam hati kita yang semakin baik.
Bergembira atas perbuatan Allah yang telah menjadikan kita jalan kebaikan dan ketaatan, akan membuat kita senantiasa rendah hati dan memiliki tauhid yang bersih dan kokoh. Juga akan membuat kita lebih mudah selamat dari jebakan rasa ujub, sombong, riya, sum’ah. Karena hakikatnya kita memang tidak memiliki apa-apa. Keberlimpahan yang kita miliki pun bukan milik kita, tetapi hanya titipan dari Allah Swt. Kemampuan kita mengumpulkannya pun bukanlah murni kemampuan kita, melainkan karena Allah memampukan kita.
0 comments:
Post a Comment